Home » » On The Job Training

On The Job Training

Written By Albert Kelompok 3 on Kamis, 21 November 2013 | 09.12



PENGERTIAN
Bagi mahasiswa tingkat akhir, pasti kalian sangat akrab dengan kata magang. Ya, magang memang merupakan salah satu syarat wajib untuk mendapatkan gelar sarjana. Tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi mengakibatkan proses magang menjadi sangat penting untuk ke depannya. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan magang? Kenapa Universitas mengharuskan kita untuk mengikuti program magang? Yuk kita bahas bersama!

Apa itu magang? 
Apa ada Undang-Undang atau peraturan khusus yang mengatur mengenai magang?
Masalah magang telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan khususnya pasal 21 – 30. Dan lebih spesifiknya diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi no. Per.22/Men/IX/2009 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri.
Dalam Peraturan Menteri tersebut, Pemagangan diartikan sebagai bagian dari sistem pelatihan kerja yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.

Melihat definisi permagangan diatas, apa bedanya pelatihan kerja dengan magang?
Magang merupakan bagian dari pelatihan kerja, biasanya magang dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir atau siswa SMK kelas 3 (PKL) sebagai salah satu syarat utama untuk menyelesaikan proses pendidikan. Sedangkan pelatihan kerja biasanya diikuti oleh pekerja yang sudah menandatangani kontrak dengan perusahaan dalam rangka untuk mengembangkan kompetensi kerja dan produktifitas sang karyawan.

TUJUAN
Kenapa magang dijadikan syarat utama untuk mendapat ijazah/gelar sarjana? 
Apa manfaatnya bagi mahasiswa?
Dalam kegiatan magang, kita memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan semua ilmu yang telah dipelajari di bangku kuliah dan mempelajari detail tentang seluk beluk standar kerja yang profesional. Pengalaman ini kemudian menjadi bekal dalam menjalani jenjang karir yang sesungguhnya.
Mahasiswa juga dapat menambah wawasan mengenai dunia industri dan meningkatkan keterampilan serta keahlian praktek kerja.
Magang merupakan salah satu syarat menyelesaikan studi baik DIII maupun SMK, yang mempunyai tujuan:
1.      Mengembangkan ilmu pengetahuan yang di peroleh dibangku kuliah dan mnerapkan dalam dunia kerja.
2.        Melatih mahasiswa menjadi manusia yang disiplin, bertanggung jawab dan berpikir maju.
3.        Mencetak SDM yang handal dalam dunia komputer.
4.        Meningkatkan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki.
5.        Meningkatkan pengetahuan dalam kerja baik dalam hal keilmuan maupun pengalaman kerja.
6.   Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi dengan kalangan masyarakat di perusahaan.
7.    Memacu motivasi mahasiswa yang berminat menjadi calon tenaga kerja yang handal dan siap kerja.
8.        Membuka peluang untuk memperoleh pengalaman praktis dalam kerja bagi mahasiswa.
9.        Menciptkan keterkaitan dan kesepadanan antara perguruan tinggi dengan duni kerja.
10.    Menciptakan kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan industri.


MANFAAT
Apakah Perguruan Tinggi dan Perusahaan tempat magang juga mendapat keuntungan dengan program magang tersebut?
Ya, keduanya juga mendapat manfaat dari program magang.

Bagi Perguruan Tinggi:
  • Terjalinnya kerjasama/ hubungan baik antara Universitas dengan perusahaan tempat mahasiswa magang.
  • Universitas dapat meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja Magang.
  • Universitas akan lebih dikenal di dunia industri.
Bagi Perusahaan :
  • Perusahaan akan mendapat bantuan tenaga dari mahasiswa- mahasiswa yan melakukan praktek.
  • Adanya kerjasama/hubungan baik antara Universitas dengan Perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis dan dunia pendidikan.
  • Adanya orang yang mengaudit perusahaan tanpa mengeluarkan biaya dengan adanya laporan-laporan magang yang diberikan kepada perusahaan.


KONSEP PELAKSANAAN MAGANG
Bagaimana konsep magang dilaksanakan dengan baik untuk Mahasiswa, Perguruan tinggi dan pihak industri?

Untuk Mahasiswa:
  1. Memilih perusahan yang sesuai dengan bidang keahlian yang di pelajari. Contohnya :      kami kuliah di bidang alat berat sehingga pemilihan tempat on the job training yang bergerak di bidang alat berat. 
  2. Mempersiapkan ilmu, baik itu secara teori atau praktek sebelum melaksanakan on the job training. Contohnya : sebelum melaksakan on the job training sebaiknya mereview pelajaran      teori yang telah diterima atau pelajaran  praktek yang sudah di ajarkan. 
  3. Menaati semua peraturan yang ada di perusahaan tempat on the job training dilaksanakan. Contohnya : menaati jam masuk kerja pada perusahaan tersebut.
  4. Belajar dengan baik saat melaksanakan on the   job training. contohnya : meminta pengarahan dan pendapat yang baik pada saat menemukan suatu hal yang tidak dimengerti.
  5. Pandai berkomunikasi dan berinteraksi. Contohnya : bertutur kata dengan sopan ketika berkomunikasi.
  6. Mahasiswa harus bisa menjaga nama baik perguruan tinggi di mata perusahaan. contohnya : menjaga tingkah laku dan cara berbicara pada saat berinteraksi dengan karyawan.

Untuk perguruan tinggi:
1.  Melakukan proses pembimbingan kepada mahasiswa yang melaksanakan on the job training. Contohnya : rutin mengunjungi untuk membimbing peserta on the job training di tempat on the job training dilaksanakan.
2.  Melakukan pengawasan secara berkala kepada mahasiswa saat proses on the job training di lakukan. Contohnya : rutin mengunjungi ke tempat on the job training dilaksanakan.
3.  Melakukan prosesi pengantaran peserta pada awal masuk on the job training dan penjemputan pesrta pada saat selesai melaksanakan on the job training.
4.  On the job training dilaksanakan pada saat semester III dan semester V, masing-masing selama tiga bulan.

Untuk perusahaan:
  1.  Memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa saat melaksanakan on the job training. Contohnya : karyawan langsung memberikan arahan kepada peserta on the job training. Memberikan waktu khusus kepada mahasiswa untuk belajar. Contohnya : dalam 5 hari kerja ada waktu 1 hari   untuk belajar secara teori atau mendapatkan pelajaran dari instruktur.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai On The Job Training (OJT), Magang, Praktek kerja Lapangan(PKL) "Tergantung masing-masing institusi menyebutnya apa"


Share this article :

1 komentar:

Download

Sample Text

Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Foto Saya
Albert Kelompok 3
Kami dari kelompok 3 Alat Berat Poliban. Yang beranggotakan : 1. Fery Ramadhan 2. Haris Fauzan Mustofa 3. Hidayaturrahman 4. Indra Halomoan Hasibuan
Lihat profil lengkapku

Label

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Alat Berat, On The Job Training (Magang), dan PC - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger